Terkadang, kita ingin tulisan atau lisan kita terdengar indah, terlihat menggelitik, dan menancap di benak audiens. Saat itulah kita perlu menciptakan kalimat-kalimat berima. Bukan hanya penulis, pujangga, atau pembicara yang membutuhkan rima, copywriter dan marketer juga.
Namun, ketika kita bukan ahli bahasa yang memiliki banyak perbendaharaan kata di kepala, bagaimana cara menemukan rima-rima itu? Apakah kita perlu membolak-balik kamus tebal selama seharian terlebih dahulu?
Untungnya, tidak. Kita dapat memanfaatkan RimaKata.com, misalnya. Situs web ini gratis dan andal!
Sekilas tentang Rima
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), rima adalah pengulangan bunyi yang berselang, baik dalam larik sajak maupun pada akhir sajak yang berdekatan.
Dalam bahasa yang lebih awam, rima bisa diartikan sebagai kalimat yang berirama. Contohnya begini:
Kesibukan mungkin sedang tinggi
Masalah datang dari berbagai segi
Tapi semoga masih banyak stok energi
Sehingga tetap punya semangat berbagi
Coba perhatikan kata-kata terakhir dari setiap kalimat di atas: lagi, tinggi, segi, energi, dan berbagi. Itulah rima akhir sempurna. Terlihat indah dan berirama seperti puisi, bukan?
Namun, jangan salah, rima tidak hanya untuk kebutuhan puisi. Pun, puisi sebenarnya tidak harus berima.
Selain puisi, rima juga dapat kita gunakan untuk menghiasi tulisan di cerpen, novel, artikel, esai, naskah iklan, slogan produk, moto perusahaan, atau sekadar status media sosial.
Sekali lagi, rima berguna untuk memperindah struktur tulisan atau lisan kita. Hal-hal yang indah biasanya lebih menarik perhatian. Apalagi jika bukan sekadar indah, melainkan juga memiliki makna yang mendalam. Niscaya, kata-kata itu akan lebih menggigit dan diingat oleh audiens.
Masih ingatkah Anda dengan tagline ini?
- Pegadaian: “Mengatasi Masalah, Tanpa Masalah.”
- KitKat: “Ada break, ada KitKat.”
Ya, orang-orang marketing terkadang juga membutuhkan “kekuatan” rima seperti itu, agar produknya bisa lebih menancap di benak konsumen atau calon konsumennya.
Memanfaatkan RimaKata.com
Cara klasik untuk membuat rima adalah dengan menggunakan daya ingat kita akan kosakata atau mencari daftar kata yang mirip-mirip di KBBI secara manual.
Sementara itu, cara modernnya adalah dengan bantuan AI dan memasukkan prompt (teks arahan). Ini cara yang instan dan supercepat. Sayangnya, hasil penggunaan AI biasanya untung-untungan. Kadang pas, kadang bablas. Seringnya, yang keluar justru kata-kata yang tidak nyambung.
Di antara cara klasik yang lambat dan cara modern yang terlalu grasah-grusuh, ada cara semimanual: mencari melalui situs web RimaKata.com. Ingin mencobanya? Silakan ikuti langkah-langkah sederhana ini:
- Kunjungi www.rimakata.com melalui komputer, sabak, atau ponsel.
- Masukkan (satu) kata bahasa Indonesia yang ingin Anda cari rimanya di kolom pencarian.
- Tentukan apa yang ingin dicari: rima akhir sempurna, taksempurna, ganda, awal, konsonan, metaphone, soundex, atau semua jenis rima. Anda bisa membaca penjelasan masing-masing jenis rima itu di beranda.
- Klik “cari” dan tunggu hasilnya.
- Di kolom utama muncul berbagai kata yang mirip (rima). Di kolom kanan, muncul definisi kata yang ingin Anda cari rimanya.
Misalnya, Anda ingin mencari kata yang memiliki rima akhir seperti “kejut”. Dengan mencarinya secara manual, tentu butuh waktu lama. Dengan AI, mungkin tidak langsung menemukan yang akurat sesuai KBBI. Nah, dengan RimaKata.com, dalam hitungan detik akan ketemu:
- benjut
- lanjut
- rajut
- dan seterusnya.
Selanjutnya, silakan masukkan satu atau beberapa kata yang sesuai dengan konteks tulisan Anda. Lalu, olah sendiri.
Plus-Minus RimaKata.com
Selain berguna untuk penulis, pengarang, pembicara, maupun kreator konten, RimaKata.com berguna juga untuk anak-anak sekolah atau kuliah yang memiliki PR bahasa Indonesia terkait rima. Pasti banyak yang terbantu dengan situs web ini.
Menurut SimilarWeb, RimaKata.com menjaring hampir 130 ribu kunjungan per bulan. Berarti tiap hari, situs web ini mendapat sekitar empat ribu kunjungan. Angka sebesar itu, untuk situs web sesederhana ini, berarti satu hal: RimaKata,com memang sangat bermanfaat.
Namun, ada kelebihan, tentu ada kelemahan. Selain penampilannya yang mengingatkan kita akan web-web tahun 1990-an, pangkalan datanya tergolong edisi lama juga. RimaKata.com menggunakan sumber KBBI Versi III. Padahal, KBBI terbaru adalah versi VI.
Ini membuat perbendaharaan katanya tertinggal atau menggunakan ejaan yang tidak baku. Contohnya, situs web ini masih menggunakan kata “alquran”, alih-alih “al-qur’an” yang lebih baru ejaannya.
Semoga ke depannya, pengelola RimaKata.com terus memperbarui pangkalan data dan memodernisasi penampilan situs webnya.