Akhirnya, Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) kembali menggelarSayembara Menulis Novel Dewan Kesenian Jakarta 2016. Lomba novel DKJ yang sarat gengsi ini telah melahirkan nama-nama besar di dunia sastra.
Namun, siapakah DKJ itu? Apa visi-misinya?
Mengenal Dewan Kesenian Jakarta (DKJ)
DKJ adalah lembaga yang dibentuk oleh masyarakat seniman dan dikukuhkan oleh Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin, pada tanggal 17 Juni 1969.
Tugas dan fungsinya sebagai mitra kerja Gubernur Kepala Daerah Provinsi DKI Jakarta dalam merumuskan kebijakan guna mendukung kegiatan dan pengembangan kehidupan kesenian di wilayah Jakarta. Sementara visi DKJ adalah:
- Mendorong para seniman untuk mengembangkan kreativitas dan penciptaaan karya seni.
- Menyalurkan berbagai karya seni bermutu kepada masyarakat.
- Memelihara, mengembangkan dan membangun kesenian di Jakarta.
- Mengakomodasi terciptanya iklim inspiratif bagi para seniman agar dapat mempersembahkan kreativitas kesenian yang bermutu.
Anggota DKJ berjumlah 25 orang, terdiri dari para seniman, budayawan dan pemikir seni, yang terbagi dalam enam komite: Komite Film, Komite Musik, Komite Sastra, Komite Seni Rupa, Komite Tari dan Komite Teater.
Nah, sayembara menulis novel ini berada di bawah Komite Sastra. Lewat sayembara ini, DKJ berharap lahir novel-novel terbaik, baik dari pengarang Indonesia yang sudah punya nama maupun pengarang pemula, yang memperlihatkan kebaruan dalam bentuk dan isi. Berikut ini info yang saya comot dari situs resmi mereka.
Syarat Umum Lomba Novel DKJ
- Mengisi formulir di sini dan klik “submit”.
- Peserta boleh mengirimkan lebih dari satu naskah.
- Naskah belum pernah dipublikasikan dalam bentuk apa pun, baik sebagian maupun seluruhnya.
- Naskah tidak sedang diikutkan dalam sayembara serupa.
- Naskah ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik.
- Tema bebas.
- Naskah adalah karya asli, bukan saduran, bukan jiplakan (sebagian atau seluruhnya).
Syarat Khusus Lomba Novel DKJ
- Panjang naskah minimal 40.000-100.000 kata, halaman A4, spasi 1,5, Times New Roman 12.
- Tak perlu membubuhkan nama pengarang dalam naskah novel. Nama pengarang cukup ditulis di lembar terpisah dan formulir online tadi. Ini karena panitia akan membaca naskah novel Anda tanpa melihat siapa penulisnya. Sebab, nantinya yang bersaing di mata juri adalah kualitas karya, bukan nama besar penulis.
- Di lembar terpisah dari naskah, lampirkan biodata, alamat lengkap, dan fotokopi KTP/SIM/paspor/Kartu Pelajar.
- Batas akhir pengiriman naskah: 30 September 2016 (cap pos atau diantar langsung).
- Kirimkan empat eksemplar naskah (diketik dan dijilid rapi) ke:
Syarat Lain Lomba Novel DKJ
- Para Pemenang akan diumumkan dalam Malam Anugerah Sayembara Menulis Novel DKJ 2016 di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Desember 2016.
- Hak cipta dan hak penerbitan naskah peserta sepenuhnya berada di tangan penulis. Tapi, naskah pemenang yang diterbitkan menjadi buku harus mencantumkan logo DKJ.
- Keputusan Dewan Juri tidak dapat diganggu gugat dan tidak diadakan surat-menyurat.
- Pajak ditanggung Dewan Kesenian Jakarta.
- Sayembara ini tertutup bagi anggota Dewan Kesenian Jakarta Periode 2016-2018 dan keluarga inti Dewan Juri.
- Dewan Juri terdiri dari para sastrawan dan akademisi sastra.
Hadiah Sayembara Novel DKJ
- Pemenang IÂ Rp 20 juta
- Pemenang II Rp 15 juta
- Pemenang III Rp 10 juta
Sekadar informasi, total hadiah sayembara dua tahunan ini selalu mengalami fluktuasi. Sebagai contoh, pada 2006, total hadiah untuk para juara adalah 60 juta. Lalu pada tahun 2008 cuma 47,5 juta. Naik sedikit menjadi 50 juta pada 2010. Kemudian pada 2012, turun lagi menjadi 36 juta. Pada 2014, naik sedikit lagi menjadi 42,5 juta. Dan pada 2016, naik lagi menjadi 45 juta.
Apapun itu, mengikuti lomba ini menjanjikan pengalaman bersastra yang menyenangkan (apalagi kalau menang). Ayu Utami, novelis Saman, merintis karir novelnya dari sini. Waktu itu Saman merupakan novel pertamanya. Artinya, dalam menentukan pemenang, DKJ tidak mempedulikan apakah penulisnya sudah punya nama atau pemula. Semua berpeluang menang.
Jangan pula menganggap sastra-sastra yang bakal diperhitungkan pasti naskah yang berat-berat dan jauh dari kehidupan anak muda.
Saya pernah baca Jukstaposisi, karangan Calvin Michel Sidjaja (penulis kelahiran 1986). Novel ini menjadi juara III pada Sayembara Novel DKJ 2006. Membaca novel ini seperti menonton cerita kehidupan remaja di FTV-FTV. Namun, idenya provokatif, ceritanya unik, digarap detail. Tokoh-tokohnya anak muda. Genre-nya fantasi, surealis.
Ini cukup membuktikan bahwa dalam lomba ini, sekali lagi, semua berpeluang menang.
Andaikan aku bisa membuat novel pasti ikut lomba ini,karena tidak bisa,saya doakan semoga yg berkomentar dan ikut lomba ada yg menjadi pemenang
Bakal berusaha sebisa mungkin 🙂
ini untuk jakarta aja atau nggak ????
Nggak dong.
dua tahun yg lalu sudah ikutan, tp taun ini mau coba lagi deh 🙂
?????????? ?????????? ?????????? ????? ?????????????
Salam knl dari sya riyan
Wahhhh sepertinya sudah berpengalaman semua dalam hal seperti ini ya?
Jadi minder ni
Salam kenal semuanya dari sya yang masih belum berpengalaman
Masih merah laksana bayi bru keluar bumi
bah..aq tak punya dana buat bikin karangan..apes kali,hepeng tak punya..jd aq duduk saja melamun..
ini paling akhir tanggal berapa ya ?
postingan nya bagus
mungkin kita bisa bertukar info d web kmi http://unsri.ac.id
kalau misalkan saya tidak bisa datang ke Jakarta bulan Desember di taman Ismail Marzuki, kalau saya menyuruh adik sepupu saya bisa tidak untuk mewakilkan?
anna´s last blog post ..it’s so hard to be a kind person…!!
@Anna: Rasanya nggak masalah.
mantab gan post nya, slam kenal
yadi´s last blog post ..mahkota dewa
Smoga dengan diadakan lomba ini dapat memajukan semangat orang-orang untuk berkarya.
Semoga dengan diadakan lomba ini dapat memajukan semangat orang-orang untuk berkarya.
woi…. kalo nggak bisa datang di jakarta gimana????
ikutan aaahhhhhhh
?????????? ?????????? ?????????? ????? ?????????????
Maaf ku ingin tanya kalau kirim 3 judul atau 3 karya apakah kalau 3 3 nya atau 2 diantara 3 nya bagus dan menurut dewan juri patut juara apa ada kemungkinan 1 orang memegang 2 penghargaan atau hadiah?
Secara fair, ada kemungkinan. Tapi secara historis, blm pernah ada.
kalau sudah pernah dipublish di blog nggak boleh juga ya diikutkan?
Publish di blog termasuk publikasi kan? Jd nggak boleh dong.
OK thanks….
kalau mau kirim tanpa harus ke jakarta, ada jalan lain ga?
Utk ikut lomba ini nggak perlu harus datang ke Jakarta. Yg di Jakarta hanya pengumumannya.
Jadi bisa langsung lewat pos saja? Terimakasih. Saya akan coba 🙂
boleh juga dicoba..
untuk ikut lombanya, harus daftar dulu ga? atau langsung kirim naskah aja? kalau pake registrasi, bayarnya berapa ya? terimakasih atas jawabannya…. 🙂
maaf….
tapi jawabannya sudah saya dapatkan setelah baca elder comments… hehehe
semangat berkarya…!!!! semoga lomba ini berhasil menelurkan penulis2 baru dengan karya2 baru yang lebih baik dan potensial.. 🙂
saya akan coba,
Untuk yang ingin mencoba mengikuti lomba menulis novel, ada baiknya kita membaca novel2 lain terlebih dahulu, sebagai bahan pembanding dengan novel yg akan kita buat.
Saya tidak belum bisa mengatakan novel ini bagus (karena saya belum tuntan membacanya), tapi ditemukan secara tak sengaja, menurut saya novel ini menarik (download lah, gratis ini):
http://www.ziddu.com/download/19501800/DuaSisidiDalam-1.pdf.html
denger denger jurinya putu wijaya yach…
ah…..takut!!!!
pengumumannya tanggal berapa? kalau cuma Desember kan ga tahu tanggalnya? trus pemenangnya dihubungi terlebih dahulu apa baru ketahuan kalau sudah datang ke jakarta? mksh
Biasanya DKJ memang nggak pasti tanggalnya. Tunggu aja. Tiap peserta pasti disurati kok, sbg undangan utk datang ke Malam Anugerah Sayembara Menulis Novel DKJ 2012. Di sana, para pemenang diumumkan.
Boleh tau siapa jurinya? terimakasih
kitin´s last blog post ..INTERMESO 4 – LAVENDER 1
Nggak tahu. Tahun ini DKJ nggak membeberkan siapa juri2nya.
mao nanya maksud dari 4 salinan naskah apan yyah ??
Empat eksemplar.
kapan terakhir di kumpul karya tulis, lombanya?????
empat aksampler berarti naskah’a dikopi ampe 4 naskah ..??
bener gga ??
atto salah ??
@Syaban: Naskah dikirim paling telat 30 Agustus 2012.
@Syafitri: Satu naskah itu sama dengan satu judul. Satu eksemplar berarti satu naskah (judul) dibuat satu rangkap aja. Kalo empat eksemplar ya berarti satu naskah dibuat empat salinan (kopi). Begitchu 🙂
oo .. begittu yahh
hahaha baru ngertti ..!! kllo gittu makasih yyah udah di di kasih ttao 😀
maksudnya 4 salinan gimana ,, please jawab
Bos mau tanya neh
Itu kan ada ketentuan “Empat salinan naskah yang diketik dan dijilid”
apa kita harus kirim 4 gitu ke jakarta? atau cuku 1 aja?
tolong jawab saya siap kirim tapi bingung ahrus kirim berapa jilid.
suwun.
wahaha, sesuatu yang udah tertulis jelas di aturannya kok masih juga ditanyain. katanya mau nulis novel, kok memahami kata2 aja seperti kesulitan?
sepertinya boleh dicoba… walaupun mepet
Mau nyoba ah, aku harus berusaha !!!
maaf-maaf kata nih, kalau sudah menang, apakah kita akan diberi tahu sebelumnya. sehingga kita yang dari luar jakarta bisa menghadiri malam penganugrahan tersebut tanpa kecewa…
(berharap menang) hik hik hik 😀
faruq´s last blog post ..New Themes: The Great Adventure, The Columnist, and Vintage Camera
Yg dikirim ke peserta cuma undangan, bukan pemberitahuan pemenang. Tp nggak tahu juga kalau pemenangnya dikasih tahu sebelumnya biar siap2.
brahm@ kalau boleh saran, dikasih tahu dulu deh pemenangnya. ibarat kita yang sudah jauh-jauh dari luar kota yang harus nginep atau gimana kan kasihan jika.
ya ga pemenanngnya aja sih… maksudnya undangan sekaligus pemenangnya.
faruq´s last blog post ..New Theme: Balloons
rasanya aneh deh, saya ingin ikut serta, naskah sudah hampir selesai. saya tak tahu mau berpikir apa. terlalu jauh untuk menginginkan, tapi tak bisa ditahan(wah, jadi dramatis nih :p)
gak dateng ke malam pengumumannya boleh gak?