Ditolak penerbit memang menyakitkan. Saya pernah mengalaminya. Dalam keadaan patah hati sekaligus sebal dengan arogansi penerbit, terbesit pemikiran untuk menerbitkan naskah sendiri alias self publishing. Apalagi setelah terinspirasi kesuksesan Dewi Lestari dengan Supernova-nya atau Rachmania Arunita dengan Eiffel I’m in Love-nya.