Petikan dalam Novel

Larung Nusa: Bila kami disuruh membunuh, kami bunuh. Disuruh menangkap, kami tangkap. Begitu pula bila disuruh diam meski diludahi dan dikencingi musuh, kami akan diam! Dalam militer, akan dianggap tindak kriminal bila kami tidak mematuhi perintah atasan, sekalipun perintah itu berlawanan dengan nurani kami.
Tafiaro Wenda: Saya pernah melakukan segalanya 
untuk Ibu Pertiwi. Tapi, lihat saya sekarang, Bapak. Tersingkir. Terbuang!
Nona Gwijangge: OPM sekarang berjuang lewat diplomasi. Yang tak ada akses ke politik atau ke orang berkuasa di luar negeri, berjuangnya lewat internet. Mereka rajin membangun opini publik. Tentang ketidakadilan yang diterima rakyat Papua. Tentang Papua yang masih melarat, jauh di bawah standar hidup Jawa.