Awalnya, Warung Fiksi (Wufi) hanyalah gerakan menulis bersama yang berangkat dari keprihatinan terhadap miskinnya perbendaharaan tema karya fiksi di Indonesia. Sulit dimungkiri, novel, film, dan sinetron Indonesia didominasi oleh tema yang itu-itu saja. Sampai sekarang pun rasanya masih seperti itu. Continue Reading →