Fiksi sebagai Alat Revolusi

By: Brahmanto Anindito

Di siang yang cerah, kami mendapat pertanyaan menarik dari seorang pembaca Wufi (terima kasih, Nurul). Kalau tak salah tangkap, pertanyaannya begitu filosofis dan mendasar. Kata Nurul, “Saya hanya dan sempat terpikir, apa sumbangsih karya fiksi terhadap perubahan masyarakat (tentu saja ke arah yang lebih baik, ato revolusi)?” Alamaaaak, habis liburan disodori pertanyaan begini ….

Read more

Sekadar Usulan demi Perfiksian Indonesia

Setelah bertahun-tahun malang melintang sebagai penikmat fiksi, saya jadi semakin prihatin dengan perkembangannya di Indonesia. Yang paling kentara adalah filmnya (sinetron termasuk film). Di sana banyak pencontekan, bahkan plagiat, terhadap film-film luar. Memang, mereka terkadang memiliki ijin memproduksi versi Indonesianya (remake). Tapi bukankah dengan begitu kian terbukti bahwa kita telah dan sedang kekeringan ide cerita?

Read more

Don't do that, please!