Let’s admit it, plagiarists are everywhere. Especially on Internet where Ctrl C and Ctrl V is a part of its practice. You may grateful when someone said your post is awesome and he then repost it on his own blog. But you know what, when he did that, your post and his are considered as copied content by duplication detector software.
Though it is not a plagiarism, unless he did not mention your name, this might bring disadvantage to you in Google SERP (Search Engine Result Pages). It’s bad.
To deal with something like this in Internet is never be easy. However, instead of wrap it up with legal action, you can deal with more elegantly. In the real world, we have copyright law. That can be bring to cyber world too: “You copied me, you’ll face the court!” But the essence of Internet is sharing. Think about it, what would the Internet be if we all are forbidden to share and copy-paste?
So, I think there is another way to deal with the duplicators. I wrapped up my idea to a simple presentation below.
Ide tulisan ini terpantik dari komen seseorang. Dia meminta saya menjadi pembaca pertama bagi naskah novel yang diletakkan di blognya. Saya pikir, “Gila nih anak. Naruh ‘barang berharga’ di tempat umum!” Apa dia tidak takut seseorang akan mengambilnya mentah-mentah, melanjutkan cerita itu dan mengirimnya ke penerbit? Ujung-ujungnya, si pengarang asli gigit jari deh.
Dunia Internet telah mengubah banyak hal dalam dunia penulisan dan sastra. Tapi bukan berarti kita bisa mempercayakan segalanya pada internet. Pelajaran pertama adalah, jangan pernah meletakkan cerita andalan Anda di internet, kalau tidak mau ide dicuri atau diplagiasi.
Setelah itu Anda perlu tahu beberapa hal tentang hak cipta, termasuk bagaimana melindunginya di dunia internet yang rentan sekali penggandaan. Saya pikir slide presentasi saya di atas bisa memberi sedikit gambaran apa yang seharusnya dilakukan dan apa yang harus dihindari. Silakan dibaca. Dan selamat berkarya tanpa dibayangi oleh hantu plagiator.
Topik yang menarik sekali. Membuat tulisan / karya original yang bermutu membutuhkan effort yang tidak sedikit. Waktu, tenaga dan pikiran tercurah di dalamnya, terkadang seseorang harus menunggu ilham untuk bisa menulis. Namun sedihnya saat tulisan di publikasi di blog, dan direspons bagus oleh pembaca, dengan mudahnya ada oknum yg melakukan copas atas hasil karya kita. Bahkan sebagian mereka berdalih bahwa ide yg mereka gunakan (yg dicontek maksudnya) secara kebetulan sama, dan itu wajar 🙁 Terima kasih atas share pada slide presentasi untuk proteksi hak cipta, semoga nanti dapat membatasi gerak dan aksi plagiator yang bergentayangan di dunia maya..
Yap. Semoga bisa mengurangi rasa cemas dan geram akibat ulah para plagiator di dunia internet.
Yah.. gimana ya? Plagiator itu kayak pisau bermata dua sih.. atau juga musuh dalam selimut..
Betul. Di satu sisi mereka memopulerkan karya kita, di satu sisi mereka merugikan kita.
Jadi bagaimana cara melindungi tulisan kita dong, apalagi kalo nulis di blog sangat rentan copas abis abisan sama blog autoblog..parah
eko@Pulau Tidung´s last blog post ..Usaha Rumahan Summarize
Sebagian trick sudah ada di slide presentasiku di atas. Tips tambahan: jangan men-online-kan tulisan andalanmu secara total. Pilah-pilihlah.
posting nya bagus
mungkin kita bisa brtukar info d web kmi http://unsri.ac.id