By: Brahmanto Anindito
Bulan ini, Indonesia merayakan kemerdekaannya yang ke-62. Umur perfilman Indonesia sendiri sudah 80 tahun lebih. Tapi di usia segitu, ternyata kita belum merdeka dari adegan-adegan tertentu yang klise. Saya hanya bisa menduga-duga, mungkin maksud keklisean tersebut untuk memberi penekanan kuat pada adegan. Yang Horor biar tambah menyeramkan, yang Suspens biar tambah menegangkan, yang Komedi biar tambah mengocok perut, yang Drama biar tambah tragis, yang Laga biar tambah gagah. Intinya, supaya lebih mengesankan lah. Tapi … saya kok malah tidak terkesan ya?