Di siang yang cerah, kami mendapat pertanyaan menarik dari seorang pembaca Wufi (terima kasih, Nurul). Kalau tak salah tangkap, pertanyaannya begitu filosofis dan mendasar. Kata Nurul, “Saya hanya dan sempat terpikir, apa sumbangsih karya fiksi terhadap perubahan masyarakat (tentu saja ke arah yang lebih baik, ato revolusi)?” Alamaaaak, habis liburan disodori pertanyaan begini ….
Perspective Shifting
Ajakan untuk melihat sudut pandang baru dalam dunia kepenulisan.
SuaraSurabaya.net Menyambut Era Visual Radio
Siapa tak kenal Suara Surabaya (SS) 100 FM? Saluran radio ini nekat menyiarkan berita setelah beredar SK Menpen yang melarang radio swasta menyiarkan berita, memelopori civic journalism ketika trennya justru request lagu dan titip salam, menjadi radio pertama di Indonesia yang bersistem digital, pemancarnya pun kini digital.
Hak Tampil Orang-orang di Balik Layar Terus Disunat
Saya baru sadar, di tahun-tahun belakangan ini orang-orang di belakang layar (men behind the scene) rasanya semakin tidak dikasih kesempatan tampil di TV. Memang, orang belakang panggung seharusnya tak pernah keluar, barangkali begitu pikir Anda. Namun bukan itu maksud saya.
Selamat Datang di Republik Mistik
Tahun 2007 belumlah berakhir, tapi sudah bisa ditebak siapa jawara dalam perfilman Indonesia. Sebagaimana tahun lalu, genre yang paling sering diproduksi masih Horor. Berdasarkan data kami (Anda bisa mengambilnya di halaman Unduh Gratis), 13 atau 36,11% dari total 36 film layar lebar tahun ini bernuansakan horor. Sebenarnya, Drama lebih banyak jumlahnya. Namun kalau genre yang memang terlampau luas itu dipecah-pecah menjadi subgenre seperti Drama Percintaan, Drama Komedi, dsb., maka Hororlah yang nomor satu.