Lika-liku Membisniskan Agama melalui Film

By: Brahmanto Anindito

Kata kawan saya, di kampungnya ada pemuda yang bandelnya nggak ketulungan: Kurang ajar terhadap orangtua, maling sandal di musala, mencuri kotak amal masjid. Benar-benar menjengkelkan, pokoknya. Sampai-sampai salah satu ibu di sana nyeletuk, “Aku pingin tau matinya tuh anak. Pasti ada banyak belatung di mayatnya.” Komentar ini dipicu—apalagi kalau bukan—oleh sinetron-sinetron religius kegemaran warga sana. Kami pun geleng-geleng berjamaah.

Read more

Sekadar Usulan demi Perfiksian Indonesia

Setelah bertahun-tahun malang melintang sebagai penikmat fiksi, saya jadi semakin prihatin dengan perkembangannya di Indonesia. Yang paling kentara adalah filmnya (sinetron termasuk film). Di sana banyak pencontekan, bahkan plagiat, terhadap film-film luar. Memang, mereka terkadang memiliki ijin memproduksi versi Indonesianya (remake). Tapi bukankah dengan begitu kian terbukti bahwa kita telah dan sedang kekeringan ide cerita?

Read more

No right-click, please!