Rimba tampak bersedih dengan penolakan Anda. Dia mengajak Anda balik ke Karpet Biru. Dalam perjalanan pulang, tidak banyak kata keluar dari mulutnya. Anda jadi serba salah.
Tiga hari setelah itu, Rimba benar-benar dipanggil dan diperiksa Unit Kriminal sebagai saksi. Polisi mengaku tidak bertindak berdasarkan sketsa di koran, sebab bagaimana pun itu bukan bukti. Namun polisi menganggapnya sebagai petunjuk.
Dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan penyelidik, Anda tahu, status saksi untuk Rimba sewaktu-waktu bisa naik menjadi tersangka.
Anda bersama Rino, Sarip dan Alan menyampaikan berita buruk ini ke Laras, kakak Rimba. Keluarga Rimba satu-satunya itu syok. Migrainnya kumat, sampai dia harus dilarikan ke rumah sakit. Mau tak mau, kasus Rimba sekarang adalah beban kalian.
Alan punya ide untuk menghubungi pengacara mamanya. Tapi Rino tidak setuju, karena tarif pengacara sejenis itu mahal sekali.
Sarip mengusulkan menyuap petugas agar kasus Rimba dibuat tidak layak untuk disidangkan. Rino sekali lagi tidak setuju. Tapi dia sendiri tak punya ide. Jadi, semua tergantung Anda.